
My rating: 3 of 5 stars
Akhirnya selesai juga, pekerjaan lagi banyak jadi setiap kali mulai baca baru beberapa lembar langsung dibawa tidur makanya gak selesai-selesai.
Ternyata di buku ini, penyihirnya sangat mengandalkan jin, imp, afrit dan sebangsanya. Apalagi dalam pemanggilannya menggunakan mantra, dupa dan berbagai coretan yang punya maksud. Kayaknya repot banget..jadi inget mbak dukun kayaknya. Sifat penyihir disini juga digambarkan hanya mementingkan diri sendiri, sombong rasanya tidak ada yang tulus. Begitu juga dengan demon yang dipanggil dia menjadi budak karena diikat untuk mengabdi...kesimpulanku (belum tentu bener sih) jadi penyihir gak enak banget repot dan gak praktis, untuk Bartynya asyik, mulutnya pedes dan sombong, juga liat cara dia menghindar dari bahaya dan kok malah jinnya yang masih memiliki sisi manusiawi daripada manusianya walaupun katanya dia lakukan demi memikirkan dirinya supaya segera terbebas...cuma aku belum nemuin kocaknya seperti yang temen-temen bilang, mungkin kalo sempet dibaca ulang kali ya...jadi tiga bintang aja deh..
View all my reviews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar