Rabu, 21 Desember 2011

Hafalan Shalat DelisaHafalan Shalat Delisa by Tere Liye

My rating: 5 of 5 stars


"Ummi....delisa cinta ummi karena Allah"

bergetar hati Ummi, bergetar hatiku membaca ungkapan itu...

seolah terdengar langsung ditelingaku.....

Kupilih buku ini di saat lelah dengan rutinitas

saat aku rindu untuk membaca

dan terasa tak sia-sia karena buku ini begitu menyentuh

mengungkap kepolosan hati seorang anak

tentang kecintaannya

kepada ummi

kepada Kak Fatimah

kepada Kak Zahra

kepada Kak Aisyah

kepada Abi

Yang dapat membuat seorang tentara Amerika bergetar hingga mendapat hidayahMu Ya allah

Yang dapat mengajari orang dewasa untuk menerima qadha dan takdir

Yang dapat mengajari kita untuk menerima dan Ikhlas...



View all my reviews

Senin, 05 Desember 2011


Paviliun MariaPaviliun Maria by V. Lestari
My rating: 3 of 5 stars

V. Lestari, salah satu pengarang wanita cerita detektif misteri yang buku-bukunya saya miliki, apalagi dia pengarang dari Indonesia.

Dalam cerita ini, yang mengisahkan tentang Suster Asih, seorang perawat dari Paviliun Maria, ruang rawat pasien yang akan dan telah dioperasi. Suster Asih diceritakan seorang perawat yang cantik, tinggi, baik dan cekatan dalam melaksanakan tugasnya. Dikisahkan juga kalau dia perempuan yang cukup sukar didekati lelaki secara serius karena trauma masa lalunya. Tetapi kalau menurut saya dengan karakter yang demikian dia masih terlalu mudah untuk diam saja dipegang dan dipeluk oleh pasien maupun dokter tempat dia curhat.

Walaupun maksudnya tidak enak hati untuk menolak ungkapan hati pasien-pasiennya terutama yang lelaki, rasanya gak sreg aja kalo dipegang atau digoda dia diam saja, gak layak untuk seorang perawat.

Demikian juga waktu dia curhat ke dokter Seno, yang dia anggap seperti ayah walaupun dokter itu toh menaruh hati juga padanya. Rasanya terlalu tergesa sampai harus memeluk dan mencium pipi segala. Seperti ada yang tidak tepat dari penggambaran karakter Asih di permulaan cerita dan perkembangan cerita berikutnya sampai dia harus terlibat dalam berbagai peristiwa pembunuhan.



View all my reviews


Nukilan Sedjarah Tjirebon AsliNukilan Sedjarah Tjirebon Asli by P.S. Sulendraningrat
My rating: 4 of 5 stars

Buku ini aku dapatkan dari Suamiku yang dekat dengan keluarga keraton Kanoman di Cirebon, kondisi bukunya sudah tua dan tidak terawat, langsung saya amankan. Karena sebagai warga Cirebon, tentunya saya harus tahu sejarah cirebon itu sendiri dan merawat buku yang diterbitkan langsung dari perguruan Keprabonan yang mengeluarkan buku ini. Pada tahun 1980-an buku ini kemudian direvisi ulang oleh PN Balai Pustaka. Saya juga sudah mencari dan mendapatkan revisinya.


View all my reviews


Apa dan SiapaApa dan Siapa by Tjiptoning
My rating: 4 of 5 stars

Buku ini menceritakan beberapa hal yang dilihat dan diketahui penulisnya tentang hidup keseharian tokoh-tokoh yang berpengaruh dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Suatu kisah yang mungkin belum tentu kita temui dalam biografi tokoh-tokoh tersebut, karena diceritakan dengan gaya yang lugas, apa adanya dengan menggunakan istilah-istilah dalam bahasa Belanda yang aku sendiri gak tahu artinya dan terkadang tidak dia jelaskan dalam tulisannya.


Paling tidak ada hal yang menarik yaitu ketika mengetahui bahwa dalam sidang dewan perwakilan rakyat yang waktu itu masih bernama BPKNIP banyak wakil-wakil rakyat itu yang datang hanya dengan bercelana pendek, kemeja lengan pendek dan berbakiak. Bahkan salah satu anggotanya yang pernah menjadi Menteri PP & K, datang dengan mengenakan sarung, berkemeja dan tanpa sandal. Dapat kita bandingkan dengan kondisi sekarang, wakil rakyat yang berpenampilan mentereng datang dengan fasilitas mobil dan memperoleh banyak tunjangan, tapi apakah sumbangsih mereka sebesar yang telah diberikan para tokoh dalam buku ini? Kita lihat saja ke depan...


View all my reviews


illuminatailluminata by Handaka Vijjananda
My rating: 3 of 5 stars

Seperti makna judulnya, buku ini bermaksud untuk memberikan pencerahan. Yang mengisahkan 24 cerita yang dikemas untuk menggambarkan tiga prinsip utama, prinsip universal yang menjadi mercusuar dalam pendidikan karakter sebagai cara hidup untuk menjadi pribadi yang lebih baik (Be Good), lebih bahagia (Be Happy) dan lebih berkesadaran dan waspada ( Be Mindful).


Cover bukunya menarik (seperti apa kata mBak Sian : yang minjemin buku ini, thanks ya), kertasnya eksklusif dengan dihiasi gambar yang menawan, menyenangkan untuk dibaca. Isi bukunya yang mengajarkan untuk mengarungi kehidupan dengan prinsip kebenaran, ketulusan, semangat, cinta kasih, akhlak, kejujuran, keteguhan dan keseimbangan. Mudah dicerna oleh akal, dan diharapkan meresap dalam hati sanubari yang membacanya dan bisa diwujudkan dalam tindak laku kehidupan sehari-hari.


View all my reviews


Let Me Call You Sweetheart: Izinkan Kumemanggilmu KekasihLet Me Call You Sweetheart: Izinkan Kumemanggilmu Kekasih by Mary Higgins Clark
My rating: 4 of 5 stars

Keren, sebuah novel yang bercerita tentang rasa penasaran seorang Jaksa yang heran melihat dua orang wanita mempunyai wajah yang sama di tempat praktek seorang dokter bedah plastik. Rasa penasaran membawanya pada sebuah kasus pembunuhan "Sweetheart murder case" kasus wanita yang wajahnya dia lihat,  wajah Suzanne. Upayanya untuk menyelidiki kembali kasus tersebut mendapat berbagai hambatan bahkan dari orang-orang terdekatnya dan juga bosnya serta ayah angkatnya, bahkan nyawa putrinya pun terancam.


Cerita ini berhasil membuat saya tak mau berhenti untuk membacanya, cerita yang penuh dengan intrik menarik bagaimana satu persatu fakta muncul dengan ketegangannya masing-masing hingga kebenaran muncul di akhir cerita.


View all my reviews


Menjadi Ibu Bagi MuslimahMenjadi Ibu Bagi Muslimah by Mohammad Fauzil Adhim
My rating: 5 of 5 stars

Buku ini dibelikan suamiku saat aku hamil pertama kali tahun 1996, langsung dibaca sebagai persiapan untuk menjadi ibu. Sayang, kehamilan pertama keguguran ketika masuk bulan ke-3. Sediiiih banget, tapi harus ikhlas toh. Tiga bulan kemudian aku hamil lagi, dan kali ini ekstra hati-hati, tidak kerja selama 6 bulan. Bolak-balik tiap hari di tempat tidur baca buku. Termasuk buku ini, dari mulai tanda-tanda kehamilan, pertumbuhan janin sampe tanda-tanda melahirkan dan persiapan pendidikan anak. Dan selalu dibaca lagi saat aku hamil lagi 3 tahun kemudian.


View all my reviews


Trubus Golden Edition III : Surga Buah NusantaraTrubus Golden Edition III : Surga Buah Nusantara by Redaksi Trubus
My rating: 5 of 5 stars

Seperti Golden Edisi Trubus sebelumnya, di edisi ini kembali kita akan melihat berbagai macam buah-buahan tropis yang belum kita lihat yang begitu banyak terdapat di Indonesia, terutama dari Kalimantan. Karena tidak ada yang dapat menandingi kekayaan botani pulau tersebut.Tim dari Trubus berhasil mendokumentasikan 99 spesies buah tropis. Salut untuk kerja tim mereka.


View all my reviews


Drunken Monster: Kumpulan Kisah Tidak Teladan (Cacatan Harian Pidi Baiq)Drunken Monster: Kumpulan Kisah Tidak Teladan by Pidi Baiq
My rating: 4 of 5 stars

Terima kasih Roos,  karena kebaikanmu akhirnya aku bisa ikutan baca buku bulan ini pilihan teman-teman di GRI walaupun pilihanku sendiri bukan buku ini( Aku pilih Kambing Jantan, abis yang ada di Gramedia kotaku cuma itu sih). Usaha sudah kucoba, nyari ke toko buku dan sudah habis! Yang ada hanya Drunken Mama dan karena masih belum tahu buku Drunken Monster  itu kayak gimana jadi kuputusin belum mau baca Drunken mamanya.


Buku ini sebelumnya gak masuk dalam jenis buku yang mau kubaca, takut kecewa jadi selama ini aku selalu nyari jenis buku yang biasanya kusuka. Tapi kenyataannya di luar bayangan aku banget nih. Begitu aku dapet buku ini hari Kamis siang sekitar jam 2 siang. Aku yang sebelumnya lagi sakit perut gara-gara maag kambuh dan gak masuk kerja, terpancing ingin segera tahu gimana menariknya sih buku ini? (ih jangan-jangan alesan aja gak masuk kerja karena nungguin kiriman ini  buku). Eh gak kok, beneran paginya emang sakit.


Ternyata...Walah! Lucu abis, ceritanya bikin aku ketawa, beneran....belum pernah aku punya buku yang kayak gini! Karena aku ketawa-ketiwi sendiri yang anehnya bikin maagku malah hilang, anak-anakku nanya apa sih ini kok Mamah ketawa sendiri. Ya udah aku bacain aja salah satu ceritanya tentang Mangga Monyet. Reaksinya.... Wakakak anak-anakku sejak awal cerita ini bener-bener ketawa ngakak, lucu banget katanya, terutama anakku yang kecil, dia emang paling keras kalo ketawa. Apalagi yang dibicarainnya tentang Monyet, maklum dia sendiri suka jail kalo ngasih salam perpisahan ke sepupunya yang lebih kecil pasti bilang Daaag Monyet!. Ini pasti gara-gara ulah jail suamiku  yang suka gangguin dia kala lagi bercermin, suamiku bilang tuh...ada monyet lagi senyum. Anakku pasti bilang kalo ilham monyet Papah pasti bapaknya monyet, terus Aa juga kakak monyet dan Mamah biangnya monyet jadi keluarga monyet dong.... Bener-bener ngaco gak sih?


Aku juga tertarik dengan cara sang penulis mengurai kemarahan istri, dengan cara cerdik melalui cerita humor bilang ketemu monster segala atau pada cerita Mangga Monyet.. Pidi Baiq juga sangat jail ngerjain si Mamang di Tangkuban Perahu. Disaat berjejal di Stasiun kereta pun masih sempet ngerjain ibu-ibu, tentu  dengan caranya yang khas walaupun gak sedikit juga mungkin yang kesal dengan ocehannya dan ngarasa aneh. Pokoknya iseng banget sih! Walaupun kalau mereka sabar pasti deh dapet hikmah dan rejeki, he..he..he...


Yang jelas gara-gara forum baca bulan Maret ini  pandanganku terhadap buku seperti ini berubah total. Jadi kepengen baca seri selanjutnya, ada berapa lagi yah..ada dua lagikah? Atau beneran ada sepuluh lagi... Coba satu-satu dulu aja deh...


Dan buat Roos, dengan apakah musti kubalas kebaikanmu?

Duh seriusnya....(yang ini beneran serius!)



View all my reviews


The Science & Miracle of Zona IkhlasThe Science & Miracle of Zona Ikhlas by Erbe Sentanu
My rating: 4 of 5 stars

Buku yang saya baca setelah quantum ikhlas..., berisi berbagai penjelasan tentang kepasrahan kepada Allah dan Ikhlas..dikupas dari sisi yang cukup ilmiah walaupun terkadang agak lama untuk mencerna kalimat-kalimat yang tertera di dalamnya.

Intinya semua yang kita terima hari ini adalah buah dari fikiran kita sendiri dan sejauh mana kita mensyukuri nikmat yang telah kita terima. Fikiran yang positip diperlukan dalam menghadapi segala masalah yang ada dan menghadapinya dengan senyum dan kepasrahan total  dan hanya ridho Allah yang dituju...


View all my reviews


Telling the SeaTelling the Sea by Pauline Fisk
My rating: 3 of 5 stars

Kisah yang menggambarkan rasa kesepian, keterasingan dan rasa putus asa yang harus dialami seorang gadis kecil berusia 12 tahun bernama Nona. Seorang gadis remaja yang dipaksa untuk segera menjadi dewasa akibat kehidupan rumah tangga orang tuanya yang sangat labil. Berganti ayah tiri beberapa kali hingga memberinya beberapa orang adik dari ayang yang berbeda-beda, dan yang harus dijaganya karena kelabilan jiwa sang bunda.

Segala kesulitan yang dialami dirumahnya, menghadapi tetangga sok berkuasa dan hebat, menghadapi kesulitan keuangan dan tugas-tugas rumah tangga membuatnya memutuskan untuk mengadu kepada laut. Baginya laut bagaikan belaian kedamaian yang sangat diidamkan. Berada dalam deburan ombak baginya sangat menenangkan tanpa menyadari laut jualah yang menyeretnya hingga hampir merenggut jiwanya.


View all my reviews


The Prince of TidesThe Prince of Tides by Pat Conroy
My rating: 4 of 5 stars

Cerita menyedihkan yang dialami keluarga Wingo. Kisah tentang tiga bersaudara Luke, Tom dan Savannah. Tiga orang anak Henry Wingo dan Lila Wingo, mereka tinggal di Pulau Melrose, Colleton, Carolina Selatan, Amerika Serikat.


Kisah suatu keluarga yang hidup dalam ketakutan, kepura-puraan dan kekerasan. Ayah mereka Henry Wingo adalah seorang nelayan udang yang keras, bertemperamen kasar, berkali-kali melakukan kekerasan terhadap istri dan anak-anaknya sedangkan Lila ibu mereka seorang wanita cantik yang terkadang lembut dan dicintai anak-anaknya tapi bisa berubah menjadi wanita yang paling dibenci anak-anaknya sendiri karena sikapnya yang selalu berpura-pura bahwa kejahatan yang mereka terima dari kepala keluarga mereka tidak pernah ada. Dan dia memaksakan hal tersebut juga kepada anak-anaknya.


Selain kekerasan dan tekanan yang diterima di rumah, anak-anak malang itu juga harus menghadapi perlakuan yang tidak menyenangkan dari lingkungan disekitar mereka yang begitu menghina dan merendahkan keluarga Wingo.


Sampai akhirnya semua tekanan perasaan itu menyebabkan Savannah berkali-kali mencobah bunuh diri. Dia berupaya berusaha menjadi orang lain karena ingin melupakan masa terkelam dari kehidupan masa kecilnya. Tommy, saudara kembar Savannah bersama dengan Susan Lowenstein dokter jiwa Savannah berusaha menyembuhkan Savannah dengan membuka perjalanan hidup keluarga tersebut dan mengungkap rahasia terbesar dan terkelam dalam sejarah keluarga Wingo.


Pat Conroy penulis cerita ini benar-benar pandai menggambarkan watak Tom dan Ibunya yang menyebalkan, Henry Wingo yang berangasan dan juga menyebalkan, Luke yang sangat menyayangi adik-adiknya dan Savannah yang rapuh yang ternyata bisa menjadi penyair kenamaan. Penulisnya benar-benar dapat meramu cerita itu sedemikian rupa hingga membuat saya sebagai pembacanya untuk terus mengetahui rahasia apa sih yang disembunyikan tersebut? Menegangkan, memedihkan dan tidak terkirakan sebelumnya, Pat Conroy membuka rahasia tersebut di bab-bab terakhir buku tersebut. Dia juga mampu menggambarkan suasana Pulau Melrose dan jalan-jalan di Colleton seolah-olah kita bisa melihatnya. Prilaku bangsawan Colleton Reese Newbury dan istrinya yang sangat merendahkan martabat mereka pun bisa membuat saya merasa sebal apakah ada orang yang demikian buruknya sebagai tetangga seperti itu..Naudzubillahiminzalik..


Dari kisah saya bisa ambil hikmah bahwa sungguh tidak mudah kehidupan berumah tangga, tanpa pengertian, dan tanpa rasa saling menghargai pastilah yang menjadi korban adalah anak-anak. Sebagai orang tua sudah sepantasnya kita memberikan suasana dan rasa aman bagi anak-anak kita dan kita tidak dapat mendiktekan keinginan kita pada anak-anak. Biarlah mereka tumbuh dengan wajar dengan belaian sayang dan perhatian orangtuanya.


Ceritanya top banget deh walaupun menceritakan kehidupan yang suram, terima kasih banyak buat mbak Sian di Bandung yang sudah meminjamkan buku ini, tinggal masih satu buku lagi yang belum...



View all my reviews


The Prince and the PauperThe Prince and the Pauper by Mark Twain
My rating: 5 of 5 stars

Begitu melihat buku ini...ingatanku seolah kembali ke masa 31 tahun lalu saat masih duduk di bangku kelas 4 SD di SD Cipinang Cempedak 04 Pagi Jakarta Timur.Saat mulai tersalurkannya hasrat membaca yang begitu besar dengan biaya murah...karena di depan sekolah selalu tersedia buku-buku bacaan dan majalah bekas yang digelar oleh seorang Bapak penjual buku bekas. Saat itu tertarik ke Majalah Tomtom. Setiap hari pasti aku dan kakakku nongkrong di sana, pilih-pilih majalah atau ikutan baca.

Suatu hari dalam salah satu halaman majalah Tomtom termuat cerita Pangeran dan si Gembel... The Prince and the pauper, dimuat secara bersambung disetiap edisi. Ini salah satu cerita favoritku saat itu, setiap minggu saya cari edisi lanjutannya untuk mengetahui ceritanya sampai akhir. Sayang tidak semua edisi bisa saya miliki, wal hasil ceritanya terasa kurang lengkap. Maka ketika saya melihat buku The Prince and the Pauper yang ini dan membaca sedikit ceritanya wow.... langsung deh kubeli untuk menuntaskan kerinduan akan lengkapnya cerita ini. Satu hari dibaca langsung selesai sambil nunggu anakku ujian karate selesai sudah rasa penasaran dan nostalgianya.. isi ceritanya nanti disambung lagi...


View all my reviews


Perburuan Jejak Atlantis - The Hunt For Atlantis (Nina Wilde & Eddie Chase, #1)Perburuan Jejak Atlantis - The Hunt For Atlantis by Andy McDermott
My rating: 3 of 5 stars

Akhirnya selesai juga...

Ceritanya seru dengan adegan baku tembak, yang dirinci dengan detail dari halaman pertama sampai terakhir, tidak pernah berhenti.

Sepertinya lebih asyik kalo lihat difilmnya saja. Karena membaca semua adegan pertarungan seperti itu secara terus menerus membuat saya capek. Jadi justru tidak ingin cepat-cepat selesai, malah menundanya.

Kalo menurut saya seharusnya bobot penelitian sejarahnya lebih detil dan punya waktu ruang yang tidak selalu dipepet dengan kejar-mengejar seperti itu akan lebih asyik.Jika terlalu sering kepepet kemudian berhasil keluar dari masalah malah kehilangan geregetnya...

Jadi kembali ini sih kalo menurutnya saya mendingan lihat di filmnya aja sih kalo hanya cuma begitu. Jadi cukuplah saya kasih rating 3 bintang aja.



View all my reviews


Penghinaan dan KesetiaanPenghinaan dan Kesetiaan by Motinggo Busye
My rating: 3 of 5 stars

Salah satu novelet karya Motinggo Busye jaman dulu, yang kudapat waktu liat-liat di kios buku bekas. Bahasanya masih ejaan lama ceritanya sederhana tentang kehidupan pasutri muda yang disampaikan dengan bahasa yang menarik khas jadul.


Menceritakan tentang seorang istri yang tidak puas dengan kehidupan yang dijalaninya bersama suami yang hanya pegawai rendahan dan usaha kecil-kecilan, tentang segala tuntutan kebutuhan pribadinya sehingga melupakan komitmen awal pernikahan mereka. Jadilah sang istri menghina dan merendahkan suami, sementara sang suami tetap bersabar dan terus berusaha menyadarkan istrinya juga tetap berusaha memenuhi tuntutan sang istri.


Cerita yang mungkin masih akan terus dialami oleh sebagian orang dalam masyarakat kita sekarang ini.


View all my reviews


Mi FamiliaMi Familia by Sylvia L'Namira
My rating: 4 of 5 stars

Hari Selasa dapat kiriman paket, Mi Familia, wow seneeeeeeng, soalnya emang sudah ditunggu-tunggu, thanks ya Syl. Malemnya dibaca sampai halaman 35 diterusin besoknya disela-sela ngurus suami yang tiba-tiba kejang perut... So, akhirnya malam ini Rabu, pk. 9.45 selesai juga, dan anak-anak & suami sudah tidur...


Kisah bercerita tentang Bia, dan suaminya Irham yang senang memberikan kejutan. Bahkan kejutan yang tidak menyenangkan diawal pernikahan...Subhanallah masak sih tega honeymoon ngajak sepupu dan tiga anaknya. Alasan Irham sempat bikin aku sebel persis sama dengan perasaan Bia. Ya iyalah, tega-teganya menghancurkan impian dan angan-angan penganten baru yang pengen bulan madu berdua sama suami tercinta. Belum lagi ditambah tinggal serumah dengan mereka dengan batas waktu tak tentu..kebayang deh kalo semua itu menimpaku.


Kekesalan Bia hampir pasti bisa dirasakan semua istri, karena semua istri pasti ingin jadi satu-satunya ratu dalam rumah tangga tanpa saingan dan semua istri pasti menginginkan suaminya membicarakan segala sesuatunya lebih dulu dengan istri sebelum mengambil suatu keputusan tentang apapun. Tapi untunglah Bia bukan aku karena Bia jauh lebih baik, soalnya dia bisa menerima alasan suaminya dan tetap menerima Mila dan ketiga anaknya, salut deh karena itu menunjukkan kebesaran jiwa Bia dan ketulusan cinta kepada suaminya, mengalahkan egonya sendiri untuk menjadi satu-satunya orang yang dicintai suami. Dia mau berbagi kasih suami dengan anak-anak yatim dan seorang janda yang masih saudara, mau menerima walaupun daerah teritori dia sebagai istri dan nyonya rumah juga terganggu. Dia juga punya seorang sahabat yang benar-benar sahabat sejati yang bisa diajak berbagi dan siap memberinya semangat. Bia juga punya orang tua dan keluarga yang mencintainya.


Pada saat Bia keguguran dan harus kehilangan janin yang dikandungnya, duuh...jadi ikut ngerasa sedih. Aku jadi teringat pengalaman yang sama nih, sama, anak pertama juga. Jadi aku ngerti banget perasaan yang di alami Bia. Yang jelas, Sylvia mampu menuliskan sebuah kisah yang bisa membuat pembacanya khususnya aku seolah larut dalam kisah tersebut. Salut...





View all my reviews


Sang Alkemis: Novel Spiritual tentang Realisasi Impian AndaSang Alkemis: Novel Spiritual tentang Realisasi Impian Anda by Paulo Coelho
My rating: 5 of 5 stars

Buku ini terus saya cari karena penasaran dengan rating yang teman-teman GRI berikan. Dan ternyata memang sangat bagus dan menarik, indah dan memang betul bisa menjadi sumber inspirasi.

Buku pembangkit inspirasi dan motivasi yang dibuat dalam bentuk kisah yang indah tentang perjalanan seorang lelaki yang berusaha menemukan takdirnya. Kisah perjalanan hidup yang mungkin sama untuk semua manusia, agar bisa punya tujuan dalam hidupnya dan berusaha dengan segala upaya dan keyakinan untuk bisa mencapai cita-cita dengan tidak melupakan segala pertanda yang Allah berikan di alam sekitar kita.



View all my reviews


Ma YanMa Yan by Sanie B. Kuncoro
My rating: 5 of 5 stars

Ketika melihat buku ini dan membaca sedikit resensinya dibelakang buku ini, hati ini langsung tertarik. Setiap kisah yang menceritakan perjuangan dan semangat seseorang untuk bisa bersekolah setinggi-tingginya dan berusaha menggapai impiannya selalu membuatku terharu dan terkadang jika kisah itu disampaikan dengan bahasa yang menarik, air mataku tak terasa pasti keluar terkadang bergetar tubuh dan jiwaku. Entahlah...kisah seperti ini seolah melemparku kembali ke masa lalu...


Novel ini diangkat dari kisah nyata Ma Yan yang tinggal di Zhangjiashu, Cina. Kisah tentang Ma Yan seorang anak perempuan yang dilahirkan seorang ibu yang miskin, keluarga yang miskin, yang harus berjuang untuk tetap bersekolah. Dia harus berjalan kaki berkilo-kilo meter hingga bengkak kakinya untuk bisa pergi ke sekolah, harus menghadapi preman-preman yang terkadang merampas sedikit barang yang dapat dia bawa walaupun itu hanya alat sekolah dan sedikit roti. Ma Yan seorang anak perempuan pandai yang bercita-cita memperbaiki nasibnya, nasib ibunya, ayahnya dan keluarganya dari kemiskinan, dan cita-cita tersebut diyakininya dapat dicapai melalui perjuangan bersekolah, untuk mendapatkan ilmu sebagai bekal untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik jauh lebih baik dari keadaan yang harus ditanggung ibu dan ayahnya.


Kisah ini semakin menarik karena diceritakan dari sisi Ma Yan sendiri dan juga dari sisi Ibu yang berjuang keras menahan sakit untuk dapat menyekolahkan anak-anaknya, agar garis kemiskinan tidak lagi menghampiri anak-anaknya.


Ketika membaca bagaimana Ma Yan harus berjalan kaki ke sekolah, harus menahan lapar, harus menahan hati melihat temannya membeli segala barang sementara dia sendiri tidak. Aku seolah tahu persis bagaimana perasaannya saat itu, Ah..... aku jadi ingat diriku sendiri sejak SMP ayahku kehilangan pekerjaan, ibuku hanya ibu rumah tangga, setiap hari hanya makan dari tanaman yang ada di kebun, sebutir telur harus dibagi empat untuk aku dan 3 saudaraku. Maka ketika ulang tahun ibuku memberikan satu telur utuh terasa bagai hadiah istimewa bagi kami. Untuk kebutuhan sehari-hari, buah-buahan hasil kebun dijual ibuku dengan tanpa patokan harga tergantung yang mau membeli. Sampai selepas SMA ayahku masih belum mendapat pekerjaan, beliau mencari pekerjaan di Jakarta, ayahku semakin jauh merantau dari tempat asalnya, Ternate, Maluku Utara. Saat masa sekolah kutenggelamkan diriku dalam buku-buku pelajaran, seringkali buku-buku itu kuperoleh dari meminjam baik di perpustakaan atau teman-teman atau harus bongkar gudang mencari buku-buku orangtuaku jaman dulu, toh ilmu bisa didapat dari buku mana saja tidak harus sama dengan yang digunakan disekolah. Berjalan kaki ke SMAku di Jl. Wahidin dari rumahku memang tidak sejauh Ma Yan berjalan tetapi jarak 3 kilometer cukup jauh dan melelahkan dibanding teman-teman yang datang dengan kendaraaan. Pada saat itu yang ada dalam benakku hanyalah berhasil di sekolah, setiap selesai sholat tahajud aku langsung belajar pada jam 3 pagi, sore hari, malam hari, kegiatanku cuma belajar, prestasi terbaik tak pernah lepas dari tanganku tapi ketika harapanku untuk melangkah ke jenjang lebih tinggi harus terhenti seolah duniaku mati.  Berhenti sekolah adalah mimpi buruk bagiku, maka ketika aku membaca halaman 128 - 129 dimana sang ibu berkata pada Ma Yan bahwa dia tidak bisa lagi bersekolah, aku seperti melihat diriku sendiri. Seolah terulang lagi ibuku datang dan memberitahu bahwa ayahku gagal memperoleh lagi pekerjaannya dan tidak mungkin bisa membiayai kuliahku, aku diminta untuk mengerti, karena sudah cukuplah beban ibuku membiayai kuliah kakak di ITB, anak laki-laki harapan orangtua yang kelak diharapkan dapat membantu. Persis sama dengan yang dialami Ma Yan. Aku menangis, berontak, marah..merasa tidak berguna, merasa tidak dihargai segala prestasi yang didapat. Selama berminggu-minggu semangatku lenyap, tapi aku tidak mau kalah hingga akhirnya aku mengikuti test di sebuah lembaga pendidikan program satu tahun dengan biaya pendaftaran yang kuhutang dulu karena belum ada, untung saja bagian pendaftarannya kenal kakakku jadi dibolehin.. test..lulus peringkat satu dapat bea siswa 100 persen, nol biaya...Alhamdulillah Allah mengabulkan doaku, doa orangtuaku..selepas kuliah..langsung diminta mengajar dan kemudian melanjutkan kuliah dengan biaya sendiri..


Lho..lho kok jadi cerita diri sendiri sih,..entar malah bosenin yang baca review... Yang jelas cerita nyata yang diceritakan kembali dalam bentuk novel ini begitu menyentuh dan enak untuk dibaca. Semoga semangat, cita-cita dan impian tidak pernah mati dalam hati sanubari kita..


View all my reviews


Kasus-kasus Pelacakan Daud Hakim dan Trista 5Kasus-kasus Pelacakan Daud Hakim dan Trista 5 by S. Mara Gd
My rating: 3 of 5 stars

Buku ini saya dapat dari salah satu kios buku bekas bersama beberapa buku lain yang saya beli. Sebelumnya nggak nyangka juga mau baca buku karangan S.Mara GD. Habis dulu saya anggap dia cuma niru Agatha Christie apalagi covernya dibuat mirip. Dan tiruan biasanya gak enak dinikmati, tanpa perlu membaca dulu dan menilainya. Walaupun sebenarnya sah-sah saja seorang penulis menulis dengan ide dari buku lain yang mungkin juga jadi idolanya, bahkan katanya Agatha Christie pun pernah dibilang meniru Sir Arthur Conan Doyle dengan cerita Sherlock Holmesnya. Entahlah apakah itu benar, toh saya gemar banget baca bukunya.


Jadi dengan pertimbangan itu akhirnya setelah belasan tahun gak melirik buku S.Mara GD, kubeli dan kubaca juga dan hasilnya ternyata saya suka. Bener-bener nggak nyangka, cukup asyik dan menarik. Memang saya gak baca dari kasus-kasus awalnya Daud Hakim dan Trista malah langsung buku ke-5 (mau gimana lagi karena memang nemunya buku ke-5 sih!), tapi karena ternyata isinya beberapa macam kasus yang tidak saling berkaitan jadi gak masalah. Buku ini memakai 2 tokoh yang saling membantu untuk memecahkan beberapa kasus yang terjadi, seorang polisi bernama Daud Hakim dan pacarnya Trista yang juga anak dari komandan Daud sendiri. Ehm...idenya hampir sama seperti pasangan detektifnya Agatha, atau tokoh detektif lainnya seperti Poirot dengan Hastingnya, atau bahkan Sherlock dengan Watson, walaupun tentunya dengan cara dan karakter  yang berbeda.


Setelah membaca buku ini dan suka, sekarang jadi nyesel karena sekitar 2 tahun lalu sempet ditawari buku-buku S.Mara GD dengan kondisi masih bagus dan harga hanya 2500 – 3000 sebanyak ada belasan buku, saya gak mau. Satu pun gak saya coba beli dan baca, dan ternyata buku-buku itu cepet disamber orang.Hik..hik.., penyesalan emang datengnya terlambat. Gitu deh akibat prasangka buruk.



View all my reviews


Inkheart (Inkheart, #1)Inkheart by Cornelia Funke
My rating: 3 of 5 stars

Bermimpi bertemu dengan tokoh yang kita baca dalam buku mungkin pernah kita khayalkan, memiliki kemampuan untuk membuat mereka keluar dari buku mungkin hal hebat yang pernah dibayangkan. Bisa ngalahin Dedi Cobuzier kali yah!

Ide yang bagus  yang berhasil dihidupkan oleh Cornelia Funke dalam diri tokoh Mo dan Meggie. Sayangnya kemampuan tersebut kenapa hanya bisa mengeluarkan tokoh yang jahat ya? Seperti Capricorn, Basta, dan lainnya. Apa dalam buku Tintenherz itu gak ada tokoh baiknya? Gak juga diceritakan dalam Inkheart ini karena gak ada tokoh baik yang mungkin bisa ngalahin penjahatnya  yang keluar dari buku ini. Entahlah namanya juga cerita,  mungkin saja tokoh baiknya ya Mo, Meggie dan Elinor kali. Sedang Staubfinger mewakili karakter abu-abu karena kadang penghianat, jahat tetapi punya sisi baik  sama seperti kehidupan nyata. Dan akhirnya kebaikan selalu mengalahkan kejahatan. Ending yang biasa terjadi dalam dongeng-dongeng dan disukai pembaca.


Cerita fiksi yang cukup menarik, gimana gak menarik karena ternyata aku sanggup menyelesaikannya dalam waktu 2 hari, disela-sela rasa sakit yang muncul diperutku karena telat makan, dan seabrek pekerjaan kantor dan pekerjaan rumah tangga. Kalo gak menarik kan bisa dilama-lamain bacanya, iya gak sih? Apalagi karena penasaran gimana Meggie bisa bertemu ibunya lagi dan gimana cara mereka mengalahkan Capricorn dan semua tokoh jahatnya meskipun kurang menggigit tapi baguslah.


Satu hal lagi yang masuk dalam pikiranku, kenapa sih Elinor yang pembaca dan pencinta buku yang mempunyai ribuan buku digambarkan seperti tokoh kutubuku yang sering digambarkan  dalam sinetron. Pencinta buku atau si jenius selalu digambarkan culun, ketinggalan mode, tidak menarik, anti sosial, asyik dengan dunianya sendiri dan jadi cemoohan masyarakat disekitarnya. Padahal kan kenyataannya karena banyak membaca buku maka para pencinta buku itu kan tahu mode, pintar bergaul, luas wawasan jadi nyambung aja ngobrol dengan orang lain. Juga gak pernah dicemooh atau dihina masyarakat disekitarnya bahkan justru seringkali jadi panutan atau jadi tokoh yang hormati. Memang kalo sedang membaca kadang gak mau diganggu tapi para pembaca buku itu kan pintar ngatur jadwalnya dan kehidupan sosial tetap berjalan lancar, iya kan rekans?



View all my reviews


Hatinya Putih SuteraHatinya Putih Sutera by Motinggo Busye
My rating: 3 of 5 stars

Kalau novel Penghinaan dan Kesetiaan berkisah tentang pasutri yang mengalami masalah karena sang istri tidak sabar dalam menghadapi cobaan hidup mereka maka dalam Hatinya Putih Sutera ini, justru sang suamilah yang menjadi sebab ketidakbahagiaan dalam perkawinan mereka.


Kisah ini terjadi di sebuah rumah sakit bersalin, menceritakan pekerjaan  suster Cecilia, dan seorang pasien yang bernama Theresia Asmini, seorang perempuan hamil kembar tiga yang ditinggal minggat suaminya hanya karena salah paham. Diceritakan pula tentang penderitaan Asmini dan keterlibatan emosional sang suster dalam penderitaan batin sang pasien.


Gak yangka sampe meneteskan air mata, apalagi waktu diceritakan sulitnya proses kelahiran ketiga putra Asmini. Seolah kesakitan itu ikut terasa apalagi kalo inget gimana rasanya aku melahirkan anak-anakku.


View all my reviews


The Lovely Bones: Tulang-tulang yang CantikThe Lovely Bones: Tulang-tulang yang Cantik by Alice Sebold
My rating: 2 of 5 stars

Buku ini satu-satunya buku klub baca GRI yang paling cepat saya dapatkan, bahkan sebelum masa vote habis. Tapi ternyata buku yang paling lama saya baca dibandingkan dengan buku yang dipilih GRI bulan sebelumnya.


Sebenarnya sebagai buku yang disebut sebagai thriller, buku ini punya ide yang berbeda dibanding buku sejenis lainnya. Karena diceritakan oleh korban pembunuhan itu sendiri dan gaya berceritanya yang menurut saya tidak menegangkan seperti halnya kisah pembunuhan yang pernah saya baca.


Buku ini lebih menyoroti pada kehidupan yang ditinggalkan Susie, apa yang terjadi pada keluarganya, bagaimana shock dan depresi karena kehilangan seorang anak dapat mempengarui keutuhan rumah tangga orang tuanya. Tentang kehidupan Lindsey adiknya bahkan tentang kehidupan Ray, laki-laki yang pernah dekat dengan Susie. Satu-satunya yang paling ngotot untuk mencari tahu penyebab hilangnya Susie rasanya hanya Lindsey sampai dia berani memasuki rumah sang pembunuh dan nyaris tertangkap …kayaknya  cuma adegan ini deh yang cukup menegangkan.


Hal yang paling membuat penasaran dari sebuah kisah pembunuhan biasanya adalah mencari tahu siapa pembunuhnya tapi justru di buku ini kita dari awal sudah tahu siapa pembunuhnya jadi keasikan untuk turut menebak si pembunuh sudah tidak ada, tetapi ketika itu saya masih berharap mungkin saja cara-cara mencari si pembunuh dan terungkapnya si pembunuh atau akhir kisah si pembunuh bisa saja  dibuat asik, tapi ternyata harapan saya gak terwujud, apalagi akhirnya si pembunuh mati karena ......., yah itu sih  sudah jelas tangan Tuhan yang berbicara. Sementara kesannya polisi dan masyarakat tidak pernah mengetahui si pembunuh padahal yang dibunuh sudah banyak, bisa asik tuh sebenernya kalo dibuat sebagai thriller.


Mungkin, yah mungkin karena kisah ini dibuat oleh orang yang katanya pernah mengalami perkosaan maka lebih dilihat dari sisi dia sebagai korban.


Jadi kesannya seperti membaca dongeng saja, mungkin itu sebabnya saya menjadi kurang tertarik dan akhirnya buku ini dibaca begitu lama (12 hari) waktu yang lama bagi saya untuk sebuah buku yang tidak terlalu tebal.



View all my reviews

Coraline: Graphic NovelCoraline: Graphic Novel by Neil Gaiman
My rating: 3 of 5 stars

Sambil nunggu anakku main game di Timezone aku ke toko buku Gramedia dan tertarik Grafik Novel Coraline, karena berupa grafik novel jadi dalam waktu sebentar akhirnya tamat. Ini satu-satunya buku yang pernah kubaca sampai selesai di toko buku dan tidak perlu dibeli.

Bukunya sendiri berkisah tentang seorang anak perempuan yang bernama Coraline yang baru pindah rumah dan harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Coraline bukan Caroline, koreksi terhadap tetangganya yang selalu salah menyebutkan namanya.
Rasa bosan membuatnya menjelajah daerah tempat tinggal barunya  dan seluruh kamar di rumahnya. Penjelajahan yang membawanya kesuatu pintu menuju dunia lain. Dunia yang mirip sama dengan miliknya bahkan dia punya orang tua lain, hanya orangtua yang lainnya bermata kancing.

Untuk beberapa saat Coraline menyukai mereka yang begitu memperhatikan dan menyayangi dia, bahkan terasa lebih dibandingkan perhatian orangtua aslinya. Tapi akal sehat dan nuraninya memutuskan bahwa walau bagaimanapun orangtua aslinyalah yang terbaik. Sayang sekali saat memutuskan kembali kepada orangtua aslinya, justru Coraline harus menghadapi kenyataan bahwa ayah dan ibunya menghilang. Dengan keberaniannya walaupun diliputi kecemasan Coraline berusaha mencari dan mengembalikan kedua orangtuanya serta melawan kejahatan mahluk yang menamakan dirinya orangtua lain Coraline.

Kisah yang cukup menarik, kebosanan bisa menyebabkan seseorang terkadang tidak bisa merasakan rasa syukur atas kondisi yang diterimanya saat ini bahkan ingin lari dari kenyataan.

Satu hal yang mungkin bisa diambil hikmahnya dari cerita ini bahwa kita mesti bersyukur atas apa yang Tuhan beri kepada kita, dan bahwa kasih sayang orang tua kita tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang lain, dan tidak akan pernah hilang.

Mungkin kalau kisah ini kubaca waktu     beberapa tahun kebelakang aku bisa memberi rating yang lebih banyak, tapi karena sudah cukup banyak cerita semacam ini, cukuplah tiga bintang saja.


View all my reviews


Awal Yang Baru (Twilight, #4)Awal Yang Baru by Stephenie Meyer
My rating: 3 of 5 stars

Sebagai rasa penasaran dari tiga buku sebelumnya, buku ini cukup menarik untuk menjawab kelanjutan kisah cinta segitiga antara Bella, Edward dan Jacob. Diikuti dengan berbagai ketegangan yang terjadi selanjutnya, bagi saya masih menarik.


Tapi..., dari buku ke-1 sampai buku terakhir ini, sepertinya saya kurang begitu suka dengan tokoh Bella. Bella digambarkan tokoh yang membuat semua orang jatuh hati, dan semua kesulitan yang terjadi dalam kisah-kisah tersebut pada intinya hanya untuk menyelamatkan Bella.Baik Edward maupun Jacob harus selalu melindungi dan mengikuti kehendak Bella.Padahal Bella sendiri yang mengaku mencintai Edward bahkan sampai menjadi vampirpun masih tetap selalu membutuhkan Jacob. Sikap Edward yang digambarkan cukup mengerti akan keinginan Bella untuk bisa terus bertemu dengan Bella rasanya jadi cukup aneh karena biasanya cowok paling tidak suka mengetahui ceweknya apalagi istrinya masih sangat bergantung pada laki-laki lain. Lalu apa pengorbanan Bella bagi kedua cowok tersebut? Stephenie Meyer akhirnya membuat solusi dengan adanya imprint antar Jacob dengan anak Bella seolah memberikan anaknya sebagai ganti dirinya sehingga Bella akhirnya bisa terus berdampingan dengan Edward.



View all my reviews


Amulet Samarkand (The Bartimaeus Trilogy, Buku Satu)Amulet Samarkand by Jonathan Stroud
My rating: 3 of 5 stars

Akhirnya selesai juga, pekerjaan lagi banyak jadi setiap kali mulai baca baru beberapa lembar langsung dibawa tidur makanya gak selesai-selesai.


Ternyata di buku ini, penyihirnya sangat mengandalkan jin, imp, afrit dan sebangsanya. Apalagi dalam pemanggilannya menggunakan mantra, dupa dan berbagai coretan yang punya maksud. Kayaknya repot banget..jadi inget mbak dukun kayaknya. Sifat penyihir disini juga digambarkan hanya mementingkan diri sendiri, sombong rasanya tidak ada yang tulus. Begitu juga dengan demon yang dipanggil dia menjadi budak karena diikat untuk mengabdi...kesimpulanku (belum tentu bener sih) jadi penyihir gak enak banget repot dan gak praktis, untuk Bartynya asyik, mulutnya pedes dan sombong, juga liat cara dia menghindar dari bahaya dan kok malah jinnya yang masih memiliki sisi manusiawi daripada manusianya walaupun katanya dia lakukan demi memikirkan dirinya supaya segera terbebas...cuma aku belum nemuin kocaknya seperti yang temen-temen bilang, mungkin kalo sempet dibaca ulang kali ya...jadi tiga bintang aja deh..


View all my reviews


80 Hari Keliling Dunia80 Hari Keliling Dunia by Jules Verne
My rating: 4 of 5 stars

Setelah lama masuk daftar buku yang mau dibaca... baru mulai dibaca maret 2011...keterlaluan banget yach..
Penasaran seperti apa sih keliling dunia hanya dalam waktu 80 hari? Ternyata ini tantangan pertaruhan antara Fogg dan teman-teman seklubnya. Fogg yang sangat efisien, disiplin, tepat waktu, selalu yakin dengan ketepatan waktunya dan cool abis sangat percaya bahwa dia dapat mengelilingi dunia hanya dalam 80 hari walaupun dia juga menyadari beberapa masalah mungkin saja terjadi dalam perjalanan tersebut yang dapat menyebabkan dia kalah taruhan... seruu bagaimana dia harus menepati setiap waktu yang mesti dia tempuh. Tapi sepertinya dia sendiri tidak menikmati perjalanannya.. gimana mau menikmati perjalanannya kalau setiap waktu dia hanya duduk main kartu di dalam kereta api, di kapal...dll. Yang menikmati perjalanan justru pelayannya... Fogg mulai terlibat secara langsung dengan perjalannnya setelah timbul banyak masalah di India, dan Amerika....


View all my reviews


Habibie & AinunHabibie & Ainun by Bacharuddin Jusuf Habibie
My rating: 4 of 5 stars

Dari halaman pertama sampai dengan terakhir tergambar jelas rasa cinta Habibie kepada Ainun terutama pada ungkapan kata yang merindukan tatapan sejuk mata Ainun yang mampu memberikan semangat baru bagi jiwa Habibie dalam mengemban tugas-tugas dan mendampingi hidupnya...


View all my reviews

Sabtu, 03 Desember 2011


Where Are the Children? - Dimana Anak-anakku?Where Are the Children? - Dimana Anak-anakku? by Mary Higgins Clark
My rating: 5 of 5 stars

Mencekam, sejak awal cerita ini sudah berhasil menghadirkan rasa mencekam, terkadang ngeri terasa, kebayang deh kalau kehidupan kita sehari-hari diawasi oleh seorang pembunuh yang menunggu waktu untuk beraksi kembali. Ngeri membayangkan kehidupan Nancy yang dihantui ketakutan karena menjadi korban pedofili dan penghancuran mental justru oleh suaminya sendiri dan harus hidup menghadapi tuduhan pembunuhan anak-anaknya sendiri. Ketakutan yang memuncak terjadi lagi setelah dia kembali harus kehilangan anak-anaknya untuk kedua kalinya tetapi kini dia memiliki seorang suami yang mempercayainya dan mendukungnya dan beberapa orang yang mengasihinya...

Perasaan ngeri dan mencekam mungkin lebih besar muncul karena kisah ini menyangkut nasib anak-anak yang dipertaruhkan dan siapapun yang pernah menjadi seorang ibu tidak akan pernah mau bahkan bermimpi sekalipun untuk menerima kenyataan seperti halnya Nancy.

View all my reviews

Pencakar Langit - Nh. Dini

Ternyata Pencakar Langit adalah salah satu kumpulan cerita yang memuat 12 cerpen dan ditulis tahun 70-an dan 80-an.Cerpen-cerpen ini berkisah mengenai kehidupan manusia dengan latar Amerika, Eropa dan Indonesia.

Beberapa cerpen dalam buku ini sangat menyentuh sanubari saya, inginnya sih menuliskan semua kesan dari setiap cerpen tersebut tapi nantilah akan saya perbaiki lagi reviewnya.

Buku ini menceritakan kesulitan yang dialami manusia baik yang hidup di desa maupun di kota besar. Bagaimana seseorang yang hidup di kota besar dengan seabrek kecanggihan harus mengalami krisis mental karena ketidak-siapan menghadapi persaingan yang mengaburkan nilai-nilai persahabatan dan rasa saling menolong.Dua cerita yang berlatar belakang di Indonesia yaitu PABRIK dan JENAZAH justru menceritakan hal yang sama padahal kisah ini terjadi di pedesaan yang semestinya masih memiliki nilai-nilai tersebut. Dua cerita inilah yang paling berkesan untuk saya karena hal tersebut kayaknya masih banyak terjadi sekarang ini, di jaman reformasi yang kenyataannya makin menjauhkan kita dari nilai-nilai tradisional masyarakat pada umumnya.

Argenteuil: Hidup Memisahkan Diri - by Nh.Dini


Buku ini saya peroleh setelah cukup lama berputar-putar keliling toko buku selama berhari-hari, dimulai sejak saya vote hingga tanggal 1 Februari 2009 akhirnya berhasil saya temukan itupun hanya tinggal satu-satunya.

Sebelum Argenteuil, belum banyak buku karya Nh. Dini yang saya baca kecuali Hati Yang Damai, dan Keberangkatan. Membaca karya-karya beliau menimbulkan rasa kagum bagaimana suatu tulisan yang diangkat dari kejadian sehari-hari yang dijalaninya bisa mendapatkan begitu banyak penghargaan Seni dan Sastra. Suatu hal yang bisa membangkitkan motivasi bagi semua pembacanya.

Argenteuil karya beliau yang belum lama diterbitkan ini mengisahkan tentang perasaan dan sikap yang Nh. Dini ambil dalam menghadapi berbagai masalah dalam kehidupannya. Dimulai dengan sikapnya untuk menerima hantaman penyakit yang dideritanya dengan lapang dada setelah berusaha menyembuhkan dengan segala upaya dan perhatian dari sang bunda sampai akhirnya mengambil keputusan untuk merubah total cara hidupnya, melepaskan diri dari segala tekanan dan berserah diri pada Yang Maha Kuasa.

Kisah ini menjelaskan bagaimana tanggung jawab seorang Nh. Dini terhadap keluarganya, kewajibannya untuk menyediakan masakan yang disukai anak-anak dan suaminya bahkan dengan tetap menyediakan menu Indonesia padahal beliau tinggal begitu jauh dari tanah airnya. Kita juga bisa belajar dari pengalamannya mengatasi kemelut rumah tangganya dengan tidak banyak mengumbar pertengkaran lebih-lebih didepan anak-anaknya. Seberat apapun derita yang diperolehnya dia sadar bahwa suami yang dimilikinya adalah pilihannya sendiri sehingga dia harus bertanggung jawab atas pilihannya sendiri tanpa harus mengorbankan masa depan anak-anaknya. Hal ini rasanya perlu kita pahami ditengah gencarnya media yang selalu mengumbar berita kekerasan rumah tangga dan perceraian.

Nh. Dini juga menunjukkan keterbukaan sikap antara ibu dan anak-anaknya dengan berdiskusi dan mendengarkan apa yang mereka inginkan. Saya cukup kaget terhadap pandangannya pada saat mendiskusikan seks dengan anak sulungnya. Tidak ada petuah dan nasehat untuk tidak melakukan hubungan sex sebelum menikah seperti yang biasanya dikatakan orangtua dengan anak-anaknya, melainkan lebih ke arah mempersiapkan mental mereka untuk menerima segala konsekuensi dan tanggung jawab terhadap pilihan yang akan diambil. Bagi saya sendiri sampai saat ini belum bisa berkata seperti apa yang Nh. Dini katakan kepada anaknya tersebut, kelak jika anak saya menanyakannya.

Satu hal lagi yang bisa kita ambil hikmahnya dalam kisah ini adalah agar kita bisa mempertahankan eksistensi kita dan kemandirian kita tanpa bergantung kepada orang lain dengan lebih mengembangkan segala bakat dan kemampuan yang kita miliki. Keputusannya menjadi dame de compani, ketekunannya mengembangkan bakatnya menulis terbukti bisa menghasilkan karya yang mengagumkan, sekaligus menunjukkan sikapnya yang bersahaja karena sebagai istri seorang pejabat tinggi negara dia tidak segan untuk hanya menjadi wanita pendamping lanjut usia. Hal yang tidak banyak kita lihat di negeri kita karena biasanya istri pejabat berlaku polah seperti halnya dialah pejabatnya dengan meminta perlakuan dan perhatian yang berlebih.

Satu hal yang mungkin kurang saya setujui dari sikap beliau adalah perasaan cintanya yang selalu dia simpan pada sang Kapten, kekasihnya. Bagi saya sikap tersebut tidak selayaknya ada pada saat kita mengambil keputusan menjadi seorang istri dari suami yang kita pilih sendiri. Barangkali untuk lebih memahami dan menilai seorang Nh. Dini, saya harus lebih banyak membaca karya-karya beliau.

Contoh Kasus algoritma


TUGAS  ALGORITMA


Contoh kasus :
Sebuah toko buku  “A” pada akhir tahun menjual buku-buku kesehatan dengan harga khusus, transaksi penjualannya dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut :
Pada akhir transaksi ditampilkan total harga yang harus dibayar dan saldo pembayarannya.

Penyelesaian kasus :

Algoritma_Name  PenjualanBuku

Var
          Kd_buku, Ulang,Jn_buku : String
          Hrg_buku, Jml_buku, jml_harga, Potongan, Total_harga, bayar,saldo : numerik

Begin
          Ulang     ¬’Y’

                    While Ulang=’Y’ or Ulang=’y’ do

                            Read(Kd_buku,Jml_buku)

                            If (Kd_buku = 'A') or (Kd_buku='a') then
                                      Jn_buku ¬ 'Kedokteran’
                                      Hrg_buku ¬ 100000
                            Else
                                      If (Kd_buku='B')or (Kd_buku='b')  then
                                                  Jn_buku  ¬ 'Farmasi'
                                                   Hrg_buku¬ 90000
                                       Else
                                                  Jn_buku ¬ 'Keperawatan'
                                                 Hrg_buku ¬  75000
                                      Endif
                            Endif

                            Jml_Harga  ¬ Jml_buku * Hrg_buku
                            Total_harga ¬ Total_harga + Jml_Harga
                            Write(Jn_buku,Hrg_buku,Jml_harga,Total_harga)
                             Read(Ulang)
                   Endwhile

       Read(bayar)
        saldo ¬ bayar - Total_harga                                        

        Write(saldo)
        Writeln('Terima kasih, silakan datang kembali')

End

 



Algoritma di atas dapat diimplementasikan ke dalam program pascal sebagai berikut :

Program PenjualanBuku;

Uses wincrt;

Var
       Kd_buku, Ulang,Jn_buku : String;
       Hrg_buku, Jml_buku, jml_harga, Total_harga, Hrg_byr,bayar,kembali: longint;
        Potongan : real;

Begin
Ulang:='Y';

       While (Ulang='Y') or (Ulang='y')  do

        Begin
                   clrscr;
                    Write('Kode buku[A/B/C] :');Readln(Kd_buku);
                    Write('Jumlah buku      :');Readln(jml_buku);
      
                   If (Kd_buku = 'A') or (Kd_buku='a') then
                            begin
                                     Jn_buku  :='Kedokteran';
                                    Hrg_buku := 100000;
                            end;

                    If (Kd_buku='B')or (Kd_buku='b')  then
                                    begin
                                     Jn_buku  :='Farmasi';
                                    Hrg_buku :=90000;
                                    end;
                   If  (kd_buku ='C') or (Kd_buku='c') then
                                    begin              
                                    Jn_buku:='Keperawatan';
                                    Hrg_buku := 75000;
                                    End;

                   Jml_Harga := Jml_buku * Hrg_buku;
                   Total_harga:=Total_harga + Jml_Harga;

                   Writeln('Jenis Buku       :',Jn_buku);
                   Writeln('Harga buku       :',Hrg_buku);
                   Writeln('Jumlah Harga     :',Jml_harga);
                   Writeln('Total Harga      :',Total_harga);
                   writeln;
                   Write('Ada buku yang dibeli lagi (Y/T):');readln(ulang);
          End;
       Writeln;
       Write('Pembayaran       :');readln(bayar);
        kembali:= bayar - Total_harga;                                          
        Writeln('Kembalian        :',kembali);
        Writeln;
        Writeln('Terima kasih, silakan datang kembali')

End.

Algoritma Struktur Kondisi IF


Berikut adalah contoh tugas algoritma dengan struktur kondisi If 


1. Diketahui tiga buah bilangan (A, B, C) nilainya diinputkan dari keyboard. Buatlah algoritma dan program untuk menentukan nilai maksimum dari ketiga bilangan tersebut !
     A            B            C          Max
     5            1            3             A
     3            5            1             B
1            3            5             C

Jawaban :    
1.  a.) Algoritma

Algoritma_name NilaiMaksimum
Var
          A,B,C,Max     : Numerik
Begin
Read(A,B,C)
If   A > B   then
     If   A > C   then
            Max ÃŸ A
     Else
            Max ÃŸC
     Endif
Else    
     If  B  >  C   then
            Max ÃŸ B
              Else
                     Max ÃŸ C
              Endif
          Endif

          Writeln(Max)
End







b.)  algoritma tersebut diatas dapat dituangkan menjadi program dengan bahasa pemrograman Pascal sebagai berikut :

Program nilai_Maksimum;
uses wincrt;

var
        A,B,C,Max : integer;

Begin
    clrscr;
    write('Masukkan A:');readln(A);
    write('Masukkan B:');readln(B);
    Write('Masukkan C:');readln(C);

    if A > B then
         if A > C then
             Max :=A

            ELSE
             Max :=C
    Else
       if B > C then
            Max :=B
       else                
            Max :=C;

    writeln('Bilangan yang terbesar adalah ',Max);
   
End.








2. Buatlah algoritma untuk menentukan nilai mutu yang diperoleh mahasiswa berdasarkan nilai yang diperolah dengan ketentuan :
Nilai                     Mutu
0-49                     E
50-59                   D
60-69                   C
70-84                   B
85-100                 A

Jawaban :
a) Algoritma
Algoritma_name NilaiMutu

Var
          Nama, Mt_Kuliah : string
          Nilai       : Integer
          Mutu     : Char

Begin
              Read(Nama,Mt_Kuliah,Nilai)
          If Nilai >= 85 then
                   Mutu   ‘A’
          Else
                   If Nilai  >= 70 then
                          Mutu   ‘B’
                   Else
                          If Nilai >= 60 then
                                 Mutu   ‘C’
                          Else
                                 If Nilai > = 50 then
                                           Mutu   ‘D’
                                 Else
                                           Mutu   ‘E’
                                 Endif
                          Endif
                   Endif
          Endif
          Writeln(Mutu)
End

b) Program

Program NilaiMutu;
Uses wincrt;

Var
            Nama, Mt_Kuliah : string;
            Nilai    : Integer;
            Mutu   : Char;

Begin
            Clrscr;
            Write('Nama Mahasiswa  :');Readln(Nama);
            Write('Nama Mata Kuliah :');Readln(Mt_Kuliah);
            Write('Nilai                           :');Readln(Nilai);

            If Nilai >= 85 then
                        Mutu := 'A'
            Else
                        If Nilai  >= 70 then
                                    Mutu :=  'B'
                        Else
                                    If Nilai >= 60 then
                                                Mutu :='C'
                                    Else
                                                If Nilai >= 50 then
                                                            Mutu := 'D'
                                                Else
                                                            Mutu :=  'E';
                                   
            Writeln ('Nilai Mutu             :',Mutu);

End.